Senin, 29 April 2013

JADWAL TAYANG MOTOGP

kali ini saya akan memberikan jadwal tayang moto gp di trans7 lengkap dengan nama-nama pembalapnya. Secara resmi FIM (Federasi Motorsport Internasional) telah merilis kalender terbaru MotoGP musim 2013 dan mulai akan digelar pada bulan April nanti. Dimana Losail International Circuit (Qatar) adalah sebagai seri pembuka di ajang balap motor kelas dunia ini dan Circuit Ricardo Tormo, Valencia (Spanyol) adalah seri penutupnya.

Terkait kalender musim 2013, perubahan juga terjadi di MotoGP Jerman. Karena berbarengan dengan gelaran F1 GP Jerman, balapan di Sirkuit Sachsenring diundur dari yang sebelumnya 7 Juli menjadi 14 Juli.

Nah khusus buat anda semua penggemar berat olahraga balap moto grand prix, berikut kami berikan informasi lengkap jadwal MotoGP 2013 termasuk jam tayang di Trans7 serta nama pembalap yang ikut serta pada MotoGP musim 2013 kali ini, yuk checkidot:


  • 7 April 2013, Qatar di Losail Pukul 02:00 WIB
  • 21 April 2013, Austin, Texas AS, Pukul 02.00 WIB
  • 5 Mei 2013, Spanyol Jerez, Pukul 19:00 WIB
  • 19 Mei 2013, Prancis GP, Le Mans, Pukul 19:00 WIB

  • 2 Juni 2013, Italia, Mugello, Pukul 19:00 WIB
  • 16 Juni 2013, Katalunya, Barcelona Pukul 19.00 WIB
  • 29 Juni 2013, Belanda, Assen, Pukul 20:00 WIB
  • 14 Juli 2013, Jerman, Sachsenring, Pukul 19:00 WIB
  • 22 Juli 2013, Amerika Serikat, Laguna Seca, Pukul 04:00 WIB
  • 18 Agustus 2013, Indianapolis, Indiana, Pukul 01:00 WIB
  • 25 Agustus 2013, Ceko, Brno, Pukul 19:30 WIB
  • 1 September 2013, Inggris, Silverstone, Pukul 20:30 WIB
  • 15 September 2013 San Marino, Misano (Italia), Pukul 19:00 WIB
  • 29 september 2013, Spanyol, Motorland Aragon, Pukul 19:00 WIB
  • 13 Oktober 2013, Malaysia, Sepang, Pukul 15:00 WIB
  • 20 Oktober 2013, Australian, Phillip Island, Pukul 12:00 WIB
  • 27 Oktober 2013, Jepang, Motegi, Pukul 13:00 WIB
  • 10 November 2013, Valencia, Spanyol, Pukul 20:00 WIB
    jadwal motogp

Bedah Injeksi Honda Verza 150, Step 4 Mirip Supra X 125


O2 sensor ada di lubang buang, ECM dari Keihin
Secara garis besar, teknologi injeksi Honda Verza 150 sama seperti yang digunakan Supra X 125 atau matik seperti Spacy, BeAT dan Vario Techno 125. Honda menggolongkan teknologi injeksinya ini dengan sebutan "step 4".

Perbedaan dengan injeksi yang dipakai CBR250R, PCX150 dan CB150R adalah jumlah sensornya yang lebih ringkas. Pada motor-motor tersebut ada 6 sensor injeksi, tapi di Honda Verza hanya ada 4 sensor saja.

Yaitu, Throttle Position Sensor (TPS), Engine Oil Temperature (EOT), Crankshaft Position (CKP) dan O2 Sensor. Tanpa dilengkapi dengan Manifold Absolute Pressure (MAP) dan Intake Air Temperature (IAT)
Pada sistem injeksi terbaru Honda ini MAP dan IAT ditanggalkan, fungsinya digantikan oleh CKP dan O2 Sensor. "Yang ini lebih advance, ternyata fungsinya bisa disatukan sehingga lebih ringkas," ujar Endro Sutarno, Technical Service Training Instructor PT Astra Honda Motor (AHM).

Oiya dengan O2 sensor, sistem injeksi Verza 150 ini sudah close loop. Dikatakan sebagai sistem yang tertutup karena bukan hanya input bahan bakar dan udara yang diatur, tapi output pembakarannya juga dipantau dan dijadikan acuan suplai bahan bakar ke ruang bakar. Keuntungannya, emisi gas buangnya jadi lebih bersih.
Throttle Body dilengkapi dengan dua kabel gas, respon lebih cepat
Sedang throttle body-nya memiliki diameter 26 mm, beda dari karburator New MegaPro yang lubang venturinya 28 mm. Throttle body berlabel Keihin ini dilengkapi dengan 2 kabel gas, ada dua kabel gas yang saling tarik menarik sehingga respon putaran selongsong gas lebih cepat dan ringan.

Injektornya memiliki 6 lubang, dan dilengkapi dengan ECM bermerek Keihin juga. Beda dengan Vario Techno 125 dan beberapa sepeda motor injeksi Honda lainnya yang ECM-nya pakai merek Shindengen.

Dilengkapi Bank Angle Sensor
Layaknya sepeda motor tipe sport yang sudah mengusung teknologi injeksi bahan bakar, motor ini juga dilengkapi dengan Bank Angle Sensor (BAS). "Ketika miring lebih dari 60 derajat ke kanan atau kiri mesin langsung mati," jelas Endro.

Pada sepeda motor sport komponen ini wajib ada. "Ketika jatuh, mesin tetap menyala karena koplingnya tipe manual. Makanya harus punya BAS untuk safety," tutur pria ramah ini.

Punya Kapasitor Bank
Selain itu, komponen lainnya adalah Kapasitor Bank. Fungsinya mengantisipasi ketika aki soak, sistem injeksi bisa tetap hidup dengan arus listrik yang tersimpan di Kapasitor Bank. Fungsinya memang hanya untuk keadaan darurat, bukan berarti boleh enggak cek aki!

Filter Bensin Lebih Simpel
Pada sepeda motor tipe sport Honda, filter bensin yang terletak di fuel pump posisinya ada di bagian luar tangki. "Ketika hendak ganti filter enggak perlu melepas fuel pump di dalam tangki. Cukup dikerjakan dari luar saja," yakin Endro.

Sistem Pengisian 3 Phase
Sistem kelistrikan motor ini juga sudah lebih canggih. Untuk sepeda motor tipe injeksi, altenatornya menggunakan sistem pengisian 3 phase. Arusnya lebih besar dan stabil. Cirinya memiliki 18 kutub.

sumber: otomotifnet.com

Kamis, 04 April 2013

CARA MEMBUAT SEPEDA MOTOR IRIT BBM TANPA MENGUBAH MESIN

setiap ban motor memiliki ukuran yang berbeda beda, semakin besar ukuran ban maka semakin lebar permukaan ban yang menempel di aspal, semakin kecil ukuran ban maka semakin sempit pula permukaan yang menemel di aspal, kalau semakin sempit maka gesekan yang timbul akan lebih sedikit. sedangkan untuk gir belakang (yang menempel di roda), semakin kecil girnya maka semakin berat tarikannya, sedangkan semakin besar girnya maka semakin ringan pula tarikannya. prinsip yang akan kita pakai adalah mengecilkan keduanya (gir & ban), karena apabila hanya mengganti ban saja, kita akan kehilangan topspeed dari motor kita
KHUSUS MOTOR SPORT BAN BELAKANG JANGAN SAMPAI TERLALU KECIL

step 1

cek ukuran ban belakang motor anda, misalnya 90/80-17, berarti lebar ban 90 mm, tinggi ban 80% dari lebarnya yang artinya 90 X 80%=72 mm, diameter velg 17 inch. 1 inch = 25,4mm, 17 inch = 431,8mm. jadi diameter total roda = 72+431,8= 503,8mm, maka keliling ban = 3,14 X 503,8=1582,75mm

step 2

cek ukuran gir belakang motor anda, misalnya gir belakang 34 mata

step 3
ukur perbandingan dari keduanya. perbandingannya adalah keliling ban:jumlah mata gir, jadi seperti ini 1582,75:34.

step 4
ganti ukuran ban jadi lebih kecil, misal 70/60-17, berarti lebar 70mm, tinggi ban 70mm X 60%=42mm. diameter total roda=42+431,8=473,8mm. keliling ban = 3,14 X 473,8=1488,5

step 5
di step ini kita akan menggunakan rumus baru, yaitu kali silang
jumlah mata gir/keliling ban awal X keliling ban baru=mata gir baru
34/1582,75 X 1488,5= 31,9
karena tidak memungkinkan untuk memakai mata gir 31,9 maka kita bulatkan menjadi  31 saja. loh kok pakai gir 31, kan berat? kan ban sudah lebih kecil jadi tarikan lebih ringan walaupun menggunakan gir yang tidak sesuai dengan perbandingannya

nah kesimpulannya dari cara di atas, terlalu banyak menggunakan rumus matematika yang saya sebenarnya tidak suka, tapi perhitungan tersebut bisa berubah ubah sesuai dengan kendaraan yang dipakai.
selamat mencoba :D